Berjalan Bersama Yesus (PELAYANAN)Sampel
Relawan
Salah satu fenomena pemilihan Presiden Republik Indonesia 2014 adalah banyaknya relawan yang mendukung kandidat. Mereka secara sukarela bekerja menggalang dukungan rakyat. Mereka berasal dari berbagai macam kelompok masyarakat dan bahu-membahu dalam mensosialisasikan visi, misi, dan program para kandidat. Tanpa dibayar, mereka rela melakukan apa yang mereka anggap baik untuk memenangkan pasangan yang mereka dukung.
Dalam nas di atas, Tuhan juga mengharapkan adanya relawan-relawan yang mau diutus-Nya. Tuhan mengajukan pertanyaan ganda: "Siapakah yang akan Kuutus?" dan "Siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Dia ingin mengutus seseorang yang rela pergi dan menyampaikan pesan kepada umat-Nya. Tentu, pertanyaan-Nya yang kedua langsung ditujukan kepada Yesaya. Secara sukarela, ia menjawab, "Ini aku, utuslah aku!"
Tidak semua utusan Allah menjawab dengan sangat antusias seperti Yesaya. Musa malah protes tidak pandai bicara dan lain-lain. Bahkan, akhirnya meminta Tuhan mengutus orang lain (Kel. 4:10-13). Yunus malahan melarikan diri ke kota lain daripada harus menyampaikan pesan penghakiman pada kota yang dianggapnya musuh (Yun. 1:1-3). Meskipun bersikap demikian, Musa akhirnya melayani Tuhan dengan luar biasa. Setelah mendapat pelajaran berharga dari Tuhan, Yunus pun akhirnya melakukan apa yang Tuhan perintahkan.
Tuhan masih mengharapkan relawan untuk berbicara bagi-Nya. Kita mungkin seperti Yesaya yang langsung bersedia, atau seperti Musa yang memilih untuk beralasan, atau seperti Yunus yang harus dihajar Tuhan lebih dahulu. Namun, Tuhan membutuhkan para relawan demi melakukan pekerjaan-Nya. Meskipun kita tidak menerima penglihatan secara langsung seperti mereka, kita mempunyai inspirasi Allah dalam Alkitab. Kita tahu dari Alkitab bahwa Allah ingin umat-Nya memberitakan tentang Dia, memberitakan Injil kepada segala makhluk (Mrk. 16:15). Kabar baik-Nya bukan hanya bagi orang animis di negeri antah berantah, melainkan juga bagi tetangga kita. Marilah kita jadi relawan Tuhan yang bukan hanya menikmati berkat keselamatan, melainkan juga membaginya.
Refleksi:
- Apakah Anda juga telah menjadi relawan bagi Tuhan?
- Apakah Anda relawan seperti Yesaya atau Musa atau justru enggan menjadi relawan bagi Tuhan?
Praktek: Cobalah menjadi relawan bagi Tuhan dalam pekerjaan-Nya.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Pelayanan bukan hanya berarti dalam lingkup gereja saja, namun pelayanan harus kita terapkan dimana saja. Dalam keluarga, pekerjaan dan bahkan kehidupan bermasyarakat, kita didorong untuk memiliki jiwa yang melayani. Melalui serial renungan "Berjalan bersama Yesus", cara dan motivasi pelayanan kita akan dibentuk dan diubah seiring dengan pengenalan kita kepada firman Tuhan.
More
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Djohan Handojo untuk menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.bcs.org.sg/