Berjalan Bersama Yesus (PELAYANAN)Sampel

Berjalan Bersama Yesus (PELAYANAN)

HARI KE 5 DARI 7

Batu-Batu Hidup

Dari sudut pandang modern kita sangat mudah untuk membayangkan gereja sebagai suatu bangunan yang dibangun dengan besi, kayu, batu-bata, dan semen. Ketika Perjanjian Baru berbicara tentang gereja, itu selalu berbicara tentang orang. Sesungguhnya, bukti awal adanya tempat yang diubah arsitekturnya menjadi tempat ibadah Kristen itu baru ada kira-kira tahun 241-256 Masehi.

Dalam gambarannya tentang gereja, Petrus melukiskan orang sebagai “batu-batu hidup” yang membangun “suatu rumah rohani” dengan Yesus sebagai “batu penjuru.” Dari sudut pandang Petrus ini, gereja itu lebih daripada sekedar bangunan fisik atau bahkan suatu institusi, tetapi orang yang Allah bangun dan kumpulkan bersama dalam persekutuan di dalam Yesus. Penting sekali bagi kita untuk mengingat bahwa apa yang membuat kita menjadi batu-batu hidup yang dibangun sebagai satu kesatuan adalah memastikan adanya batu penjuru itu pada tempatnya. Dalam suatu konstruksi bangunan, batu penjuru ini ditempatkan lebih dahulu di fondasinya dan batu-batu lain ditata dengan mengacu pada batu ini. Jika batu penjurunya lemah atau tidak ditempatkan pada tempat yang tepat, segala sesuatu dalam bangunan itu akan menyimpang.

Cara kita memandang gereja akan sangat menentukan cara kita memahami pelayanan. Tujuan gereja bisa dapat berubah dengan cepat menjadi membangun fasilitas bangunan yang lebih besar atau membangun institusi bukannya membangun orang yang mengasihi dan mengikut Yesus. Kita harus senantiasa ingat betapa pentingnya gereja yang kita sebut rumah itu dibangun di atas fondasi yang kokoh, Yesus Kristus. 

Lalu, di atas fondasi yang benar itu, dibangunlah rumah rohani. Ya, gereja harus bisa menjadi rumah bagi orang percaya, kaum imamat yang kudus. Gereja perlu menjadi mezbah bagi persembahan yang akan memuliakan Kristus. Gereja perlu menjadi ajang tiap-tiap batu hidupnya melayani. Dengan demikian, kita benar-benar dipergunakan sebagaimana mestinya.

Refleksi:

  1. Apakah Yesus menjadi batu penjuru bagi gereja Anda?
  2. Apakah Anda benar-benar telah menjadi batu yang hidup yang dipakai membangun rumah rohani?

Praktek: Jadilah batu hidup yang dipakai untuk membangun rumah rohani di atas batu penjuru, Kristus.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 4Hari 6

Tentang Rencana ini

Berjalan Bersama Yesus (PELAYANAN)

Pelayanan bukan hanya berarti dalam lingkup gereja saja, namun pelayanan harus kita terapkan dimana saja. Dalam keluarga, pekerjaan dan bahkan kehidupan bermasyarakat, kita didorong untuk memiliki jiwa yang melayani. Melalui serial renungan "Berjalan bersama Yesus", cara dan motivasi pelayanan kita akan dibentuk dan diubah seiring dengan pengenalan kita kepada firman Tuhan.

More

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Djohan Handojo untuk menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.bcs.org.sg/