Rahmat Limpah Ruah Tiap HariSampel

Tuhan Sudah Menyediakan
Tuhan kita adalah Tuhan yang praktis. Lihatlah bagaimana Yesus menangani kebutuhan nyata dan sehari-hari saat Ia berjalan di bumi:
- Ketika Ia melihat orang banyak mengikuti-Nya dalam keadaan lelah dan lapar, Ia menggandakan lima roti dan dua ikan untuk memberi makan mereka.
- Ketika Petrus tidak punya uang untuk membayar pajak Bait Allah, Yesus menyuruhnya memancing—dan koin yang dibutuhkan ada di mulut ikan.
- Ketika Petrus dan para murid frustrasi karena semalaman memancing tanpa hasil, Yesus datang dan memberi mereka tangkapan yang luar biasa.
- Di pernikahan di Kana, ketika anggur habis dan tuan rumah hampir malu besar, Yesus mengubah air menjadi anggur untuk menyelamatkan mereka dari rasa malu.
Inilah kenyataannya: meskipun tujuan utama dari pekerjaan kita adalah untuk memuliakan Tuhan dan menjalani panggilan kudus, kita tetap membutuhkan uang untuk kebutuhan sehari-hari. Dan Tuhan memahami itu. Yesus sendiri menunjukkan bahwa Ia peduli.
Namun sering kali, kekhawatiran tentang keuangan membebani kita, mengaburkan penilaian kita dan menggeser prioritas kita. Di saat seperti itulah kita perlu bersandar pada kebenaran ini: Tuhan berjanji akan memenuhi kebutuhan kita—hari ini dan setiap hari.
Saat Yesus mengajarkan doa Bapa Kami, Ia berkata:
"Berikanlah kami pada hari (Greek: semeron) ini makanan kami yang secukupnya."
(Matius 6:11, TB)
Dan dalam Lukas:
"Berikanlah kami setiap hari (Greek: hemeron) makanan kami yang secukupnya."
(Lukas 11:3, TB)
Dalam Injil Matius, penekanannya adalah pada pemeliharaan Tuhan untuk hari ini. Ini adalah undangan untuk percaya penuh kepada-Nya hari ini dan berhenti mengkhawatirkan hari esok.
"Sebab itu janganlah kamu khawatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
(Matius 6:34, TB)
Sementara Lukas menyoroti penyediaan Tuhan yang terus-menerus dan setia. Lukas, yang juga menulis Kisah Para Rasul, memperluas pandangan kita: Tuhan bukan hanya Tuhan hari ini—Ia adalah Tuhan setiap hari, setiap musim, dan setiap generasi. Ketika Tuhan menciptakan alam semesta, Ia merancangnya dengan presisi dan kesinambungan. Matahari, bulan, musim, dan tanah yang menghasilkan—semua itu adalah bukti kuasa pemeliharaan-Nya. Tuhan kita adalah Tuhan yang menopang.
Saudaraku, Tuhan memelihara hidupmu hari ini. Dan Ia akan terus memelihara setiap harimu. Yang perlu kita lakukan hanyalah percaya dan melangkah dalam keyakinan akan penyediaan-Nya.
Alkitab dipenuhi janji tentang penyediaan Tuhan. Ia peduli pada tagihanmu, belanja harianmu, dan rutinitasmu. Dan seperti Ia memenuhi kebutuhan dalam kisah-kisah Alkitab, Ia akan memenuhi kebutuhanmu juga.
Berikut beberapa ayat untuk direnungkan:
📖 Matius 6:31–32
"Sebab itu janganlah kamu khawatir dan berkata: Apa yang akan kami makan? Apa yang akan kami minum? Apa yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu."
📖 Ulangan 28:4–6
"Diberkatilah buah kandunganmu, hasil bumimu dan hasil ternakmu, yakni anak lembu sapimu dan anak kambing dombamu. Diberkatilah bakulmu dan tempat adonanmu. Diberkatilah engkau pada waktu masuk dan diberkatilah engkau pada waktu keluar."
📖 Filipi 4:19
"Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus."
📖 Mazmur 68:20
"Terpujilah Tuhan! Hari demi hari Ia menanggung bagi kita; Allah adalah keselamatan kita."
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini

Hidup jarang terbentuk dari momen-momen besar yang dramatis. Lebih sering, ia dibentuk oleh alarm pagi yang berbunyi terlalu cepat, daftar tugas yang belum selesai, dan detik-detik keraguan yang muncul di antara rapat dan waktu makan. Di tengah kesibukan, pergumulan dan tekanan, Tuhan hadir di tengah langkah kecil kita, di antara tugas-tugas yang belum selesai, di dalam keheningan yang kita anggap sepele. Dan di sanalah, kasih karunia-Nya menyapa. Kasih karunia Tuhan cukup—karena kasih karunia-Nya memberi segalanya. Ia tidak menahan apa pun. Ia tidak memberi setengah hati. Ia mencurahkan sepenuhnya.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Henry Sujaya yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: www.thehopemessage.com